Minggu, 03 September 2017

Petilasan Kanjeng Sunan Kalijaga dan Mitos Kera Penghuninya


Petilasan kanjeng Sunan Kalijaga di Cirebon
Wilayah di  kawasan hutan di Petilasan Sunan Kalijaga, Harjamukti, Kota Cirebon, tak hanya sekadar menyimpan sejarah dan nilai religinya. Di kawasan yang tak jauh dari perumahan elit tersebut juga terdapat puluhan kera jenis ekor panjang, keberadaan puluhan kera justru menjadi daya tarik.
"Itu gak gigit, gak ngusik pengunjung kok. Kalau ada pengunjung, langsung itu kumpul. Pengunjung senang kan, ngasih makan kera. Nakalnya, paling suka ngelepasin kaca spion motor yang diparkir," kata Pak Sarno, salah seorang pedagang di Petilasan Sunan Kalijaga.
Setiap hari, puluhan kera mendapat makan dari para pengunjung. Kera-kera itu silih berganti memperebutkan makanan dari pengunjung.
Pemerintah Kota Cirebon sengaja melestarikan puluhan kera tersebut. Salah satu sisi kawasan petilasan bahkan terdapat lapak pengunjung memberi makan kera. Selain daya tarik pengunjung, keberadaan kera-kera tersebut tak terlepas dari mitos.
Menurut cerita yang berkembang, puluhan kera Petilasan Sunan Kalijaga merupakan jelmaan para murid Sunan Kalijaga. Mereka menjelma jadi kera akibat melawan perintah dan ajaran Sunan Kalijaga.
"Katanya sih itu kutukan. Karena bandel, terus dikutuk jadi kera," papar Wanti.
Pada waktu-waktu tertentu, kera-kera tersebut tawuran. Kera-kera berteriak seakan-akan saling mengejek. Tidak jarang perkelahian antar kera itu menyebabkan kera terluka. Meski terluka, kadang warga sekitar memberi makanan yang baik untuk mempercepat luka. Tak ada satu pun warga yang berani mengambil kera tersebut untuk dijual atau dipelihara di rumah.
"Katanya kalau ngambil kera di sini bisa kena sial," tambah Pak Sarno. 

Jeng Asih, Ratu Pembuka  Aura dari Gunung Muria




Info & pemesanan:
Padepokan Metafisika Jeng Asih
Jl. Diponegoro 72, Pati – Jawa Tengah 
Jl. Melawai Raya 17, Blok M – Jakarta Selatan

08129358989 – 08122908585   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar